Vagina mulai membasah karena memproduksi pelumas alami, untuk menyiapkan diri menerima penetrasi. Labia majora dan minora (bibir vagina bagian luar dan dalam) menjadi lebih lunak dan vagina jadi lebih elastis. Semua ini terjadi karena darah mengalir deras ke wilayah panggul, sehingga menimbulkan sensasi hangat yang menyenangkan di sekitarnya.
Bila rangsangan berlanjut, hampir semua organ seksual juga akan menjadi lebih elastis, sebaliknya klitoris justru memendek dan mengerucut hingga 50 persen, sesaat sebelum mencapai klimaks. Dan saat 'O' itu tiba, kulit di sekitarnya akan merona merah dan otot-otot di seluruh tubuh terus berkontraksi, seiring meningkatnya tekanan darah, detak jantung, dan deru napas.
Di vagina, terjadi denyut yang ritmis, sementara di bagian luarnya terjadi kontraksi yang terus meningkat, seperti juga di uterus dan anus. Pada orgasme ringan (mild orgasm) sekitar 3-5 denyut per detik, sementara orgasme intens (intense orgasm) bisa mencapai 10-15 denyut per detik. Wow! Sayangnya, tak semua wanita beruntung bisa menikmati sensasi luar biasa ini, meskipun ia aktif secara seksual. Bahkan ada sebagian wanita yang benar-benar kesulitan mencapainya, atau sama sekali tak pernah bisa meraihnya akibat berbagai sebab. Keadaan inilah yang disebut anorgasmia.
Artikel Di Kutip Dari:===SINI===