seksimemek ~ Berjalan kaki atau bersepeda mungkin menjadi cara efektif untuk berpergian di Ibu kota China, Beijing, dibanding menggunakan kendaraan bermotor seperti mobil dan motor.Dilaporkan Jalopnik, Rabu 8 Januari 2014, akibat kemacetan parah di Beijing, rata-rata kecepatan kendaraan bermotor khususnya mobil hanya bisa melaju 12 kilometer per jam. Tak heran, warga di sana butuh waktu berjam-jam di jalan untuk mencapai tempat tujuan yang jaraknya lumayan dekat.
Pemerintah China sebenarnya tidak hanya pasrah dan berdiam diri. Mereka telah mencoba berbagai jurus mengurangi kemacetan lalu lintas. Mulai dari membangun sarana transportasi umum yang baru, hingga cara lumayan keras, yakni mempersulit setiap orang di negeri Tirai Bambu memiliki kendaraan pribadi, khususnya mobil.
Mereka melakukan cara pembatasan yang tergolong unik. Bagi warga bersangkutan, proses mendapatkan izin mobil baru tidak lagi mudah, plus mengandalkan keberuntungan.
Untuk mendapatkan nomor pelat mobil, calon pemilik harus mengikuti undian alias lotere. Pengundian dilakukan setiap bulan melalui internet di suatu laman khusus yang dibuat otoritas di Beijing.
Pada tahun lalu, pemerintah Beijing hanya mengeluarkan 240 ribu pelat nomor. Nantinya di 2014, menyusut lagi menjadi 150 ribu. Jumlah itu akan terus dikurangi hingga beberapa tahun ke depan. Hingga tercapai target 90 ribu unit per tahun pada 2017, untuk kendaraan bermesin konvensional. Sedangkan sisinya akan diperuntukkan bagi mobil bertenaga terbaru seperti gas dan hybrid.
Tapi seiring diberlakukan peraturan tersebut, kemacetan di Beijing masih saja terjadi. Tingkat polusi udara di langit kota dengan penduduk terbanyak itu masih cukup tinggi.
Sumber: http://us.otomotif.news.viva.co.id/news/read/471855-mobil-hanya-bisa-melaju-12-kilometer-di-kota-ini
