Remaja Amerika Kurang Berolahraga

http://seksimemek.blogspot.com/2014/01/remaja-amerika-kurang-berolahraga.htmlseksimemek ~Meski sudah direkomendasikan agar remaja Amerika beraktivitas fisik secara rutin selama 60 menit per hari, hanya satu dari empat remaja yang melakukan rekomendasi tersebut. Demikian diungkapkan hasil penelitian terbaru di Amerika Serikat yang baru saja dirilis.

Hasil riset yang dikutip situs Health Day, 8 Januari 2014, survei terhadap 60 persen remaja lelaki dan 49 persen remaja perempuan menggambarkan, mereka melakukan aktivitas fisik selama satu jam dalam lima hari atau lebih per minggu.

Namun menurut salah seorang peneliti, Tala Fakhouri, secara keseluruhan, hasil ini tidak menggembirakan "Ini tidak cukup baik. Saya kira, kita bisa melakukan hal yang lebih," ujar Fakhouri yang merupakan Ahli Epidemi di National Center for Health Statistics (NCHS), bagian dari Centers for Disease Control and Prevention.

Dari penelitian tersebut, hanya seperempat remaja yang melakukan aktivitas yang cukup. selama seminggu. "Ini adalah prosentase yang rendah,"  kata James Sallis, Profesor di bagian Pengobatan dan Pencegahan Kesehatan Keluarga di University of California, San Diego. "Artinya,  hampir semua remaja mengalami risiko kesehatan akibat rendahnya aktivitas fisik karena gaya hidup yang kurang aktif," kata Sallis.

Penelitian ini diperoleh bersama dengan meningkatnya perhatian atas obesitas anak. Selain itu, secara nasional ada dorongan agar anak lebih aktif. Para peneliti CDC menggunakan data yang merupakan kombinasi dari National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) dan dari NHANES National Youth Fitness Survey. Hasil riset ini dipublikasikan di NCHS Data Brief edisi Januari 2014.

Anak-anak yang masuk dalam survei tersebut berusia 12- 15 tahun dan cenderung lebih banyak melakukan kegiatan fisik dibandingkan anak perempuan.Sementara itu, 8 persen anak-anak tidak cukup melakukan aktivitas fisik seperti yang disarankan.

Sumber: http://www.tempo.co/read/news/2014/01/13/060544266/Remaja-Amerika-Kurang-Berolahraga