Akibatnya Jika Konsumsi Alkohol Kadar Tinggi Berlebihan

Begini Kalau Konsumsi Alkohol Kadar Tinggi
seksimemek ~Mengkonsumsi  alkohol dalam jumlah amat banyak dan waktu yang singkat bisa menyebabkan blood alcohol consentration (BAC). “Kalau sudah begini dapat menekan fungsi pusat syarat otak yang akan mempengaruhi kinerja organ tubuh yang normal,” kata Prof. Dr. dr. Ahmad Guntur Hermawan Sp.PD-KPTI-FINASIM, Kepala Bagian RSUD Dr. Moewardi Solo, kepada Tempo, Selasa, 7 Januari 2014.

Sebelumnya, sebanyak 17 orang tewas setelah keracunan miras oplosan saat merayakan malam tahun baru di lima lokasi terpisah di Kota dan Kabupaten Mojokerto.

Guntur mengatakan alkohol adalah bahan kimia yang terdiri dari tiga molekul, yakni karbon, hidrogen, dan oksigen. Alkohol merupakan obat psikoaktif yang mengubah kimia dalam otak dan bisa mematikan jika diminum dalam dosis tinggi.

Saat keracunan lalu fungsi pusat syaraf otak tertekan, maka kinerja organ tubuh mengalami kekacauan dan tidak terkendali. “Dalam kasus ekstrem, jika terjadi BAC, bisa menghentikan pernapasan, jantung bisa berhenti berdetak, atau bisa tersedak lalu meminum muntahannya sendiri kemudian masuk ke paru-paru dan meninggalkan aspirasi pneumonia, yakni gangguan pernapasan yang sangat berbahaya,” katanya.

Guntur menjelaskan, peluang selamat seseorang yang keracunan BAC masih besar jika ia tetap sadar. “Kalau sadar, dia bisa muntah dan mengeluarkan racun di dalam lambungnya,” katanya. “Atau dengan bantuan dokter, lambungnya dicuci untuk mengeluarkan semua cairan yang meracuninya.” Sebaliknya, jika ia sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri, peluang untuk selamat amat tipis.

Apakah kelapa muda hijau bisa membantu menghilangkan racun dalam tubuh? Guntur membantahnya. “Karena yang bermasalah kan konsentrasi kadar alkohol (BAC) dalam darahnya,” ucapnya.

Menurut Guntur, sepanjang pengalamannya menangani pasien yang keracunan alkohol, biasanya kandungan alkohol itu dioplos oleh zat kimia lain. “Sudah alkoholnya kadarnya tinggi, ia juga mencampurnya dengan obat penenang yang makin menekan susunan syaraf otak,” kata dia.

Karena itu, kata Guntur, alkohol yang bisa dikonsumsi adalah yang berkadar maksimal 4-9 persen. “Itu yang dijual resmi. Makanya kalau sampai 90 persen itu berbahaya sekali,” ucapnya

Sumber: http://www.tempo.co/read/news/2014/01/07/060542851/Begini-Kalau-Konsumsi-Alkohol-Kadar-Tinggi